PENYUSUNAN MATERI KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR
Submitted by admin on Sun, 07/24/2022 - 15:11
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA GELAR
“PENYUSUNAN MATERI KEGIATAN ASISTENSI MENGAJAR”
Asistensi mengajar merupakan salah satu program dalam Kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan sehingga sesuai dengan perkembangan kekinian. Oleh sebab itu, program ini menjadi salah satu program yang dipilih oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang (UNP) untuk hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada tahun 2022. Adapun salah satu subaktivitasnya yakni diawali dengan “Penyusunan Materi Kegiatan Asistensi Mengajar” secara luring, Sabtu, 23/7/2022 yang berlangsung selama 2 hari.
Dr. Afnita, M.Pd. selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara menyatakan bahwa kegiatan workshop ini dihadiri oleh Tim Task Force hibah PKKM Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang terdiri atas dosen selingkungan Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, FBS UNP. Lebih lanjut, dalam sambutannya, Afnita mengatakan bahwa kegiatan workshop ini menghasilkan Buku Pedoman dan Buku Penilaian terkait dengan asistensi mengajar yang akan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNP. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan asistensi mengajar dapat memahami pelaksanaan asistensi mengajar.
Dr. Muhammad Adri, S.Pd., M.T. dihadirkan sebagai narasumber workshop ini. Beliau adalah salah seorang pegiat di dalam Literasi Digital dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, juga menjabat sebagai Kepala MBKM LP3M UNP. Ia mengatakan bahwa melalui asistensi mengajar, mahasiswa berhak untuk memperoleh peluang dalam mendapatkan berbagai kompetensi diri di luar mekanisme pembelajaran di program studi. “Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang keprofesioanal sebagai seorang guru. Akan tetapi, juga memahami manajemen persekolahan,” lanjutnya.
Kegiatan workshop ini menghasilkan produk yang berupa “Buku Pedoman Asistensi Mengajar” dan “Buku Penilaian Asistensi Mengajar” .
